Jika tanpa aku, apa kamu lega?

11 November 2012

Kepingan Puing

Merintih dan tertatih
Entah mesti darimana mengakhiri
Karena memang tidak ada permulaan

Mengambang
Enggan tenggelam namun tak bisa berenang
Perasaanku seperti pohon pinus nyaris mati
Kerontang tapi masih tetap kokoh

Hatiku terasa mudah hancur
Berserakan menyerupai puing
Menjadi banyak kepingan
Namun tetap kembali utuh seperti mutan

Menangis tapi untuk apa
Bukanya aku tau akan begini alurnya
Aku seperti sutradara kolokan
Tau akan berakhir buruk tapi pura-pura tidak tau

Sekarang
Aku bisa apa